Isnin, Mei 10, 2010
Ibu
Aku akan kembali wahai Ibu
dan mencium kening sucimu
dan menyalahkan hawa nafsuku
dan merasakan harumnya doa-doamu
mengotori pipiku dengan kesempurnaan kakimu
tatkala kubertemu denganmu
membanjiri tanah dengan air mataku
merasakan kebahagiaan karena engkau masih hidup
Berapa banyak malam yang kau terjaga hingga larut
agar aku dapat tidur dengan lelap?
Dan berapa kali engkau dahaga hanya agar kau dapat menghilangkan dahagaku dengan segala kelembutanmu?
Dan suatu hari tatkala aku sakit, aku tidak melupakannya…
air matamu mengalir deras seperti hujan
dan kedua matamu tetap dan tetap terjaga
karena khawatir jika aku mungkin dalam bahaya
Dan hari tatkala kita berpisah di subuh hari
dan oh… betapa kasarnya subuh kala itu
Tidak ada kata-kata yang dapat menjelaskan
apa yang aku rasakan, tatkala aku meninggalkanmu…
Dan kau mengatakan sesuatu yang aku masih mengingatnya sepanjang hidupku --
“Kamu tidak akan pernah menemukan hati yang lebih lembut padamu daripada hatiku...”
“Kamu tidak akan pernah menemukan hati yang lebih lembut padamu daripada hatiku...”
Kepatuhan padamu… oh itulah yang kuinginkan
dalam hidupku seperti ketetapan ALLAH
yang diperintahkan kepadaku
untuk patuh restumu, adalah rahsia kejayaanku
dan cintaku padamu adalah rahsia keyakinanku
dan doa-doa yang engkau panjatkan untukku
menghilangkan kegagalan dan kesedihanku
Cintaku untukmu
tidak ada orang yang kucintai seperti itu
engkau adalah sandaran hatiku
dan engkau adalah cahaya penglihatanku
dan engkau adalah irama bibirku
masalah-masalahku lenyap ketika kulihat wajahmu
kepadamu aku akan kembali… wahai ibu..
Esok ku akan beristirahat dari perjalananku
dan usia kedua akan dimulai untukku
dan cabang-cabang akan berkembang penuh
dengan bunga wangi mengharum...
(Terjemahan lirik Ummi nyanyian Ahmed Bukhatir).
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Dr. Zulkifli Hasan: Menjambatani Persaudaraan, Menyubur Kesejahteraan
Dr. Zulkifli Hasan: Menjambatani Persaudaraan, Menyubur Kesejahteraan Oleh: Zairudin Hashim (Ahli Dewan Tertinggi Majlis Belia M...
-
Meluaskan Pengaruh Sememangnya pertumbuhan ekonomi dan luasnya pengaruh tidak harus dijadikan piawai yang mengukur keberhasilan dan keceme...
-
Nostalgia Liga Malaysia: Shahril Arsat. Shahril Arsat merupakan anggota skuad ‘ treble ’ Piala Malaysia 1995, ...
-
“ Dalam suatu budaya demokrasi… prasangka orang yang tidak mengetahui adalah lebih senang untuk dihapuskan daripada prejudis orang yang be...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan