Isnin, April 26, 2010

Jiwa Melarat (The Forlorn Soul)



Oh TUHAN
ke mana harus kukirim warkah ini
warkah rintih hati KAMI
warkah hati rakyat terbiar sepi
yang hampir mati, dihempap kezaliman

Oh TUHAN
ke mana harus kukirim warkah ini
apakah ke pemimpin angkuh tak sedar diri
atau
apakah sekedar ke hati sendiri, nafsi-nafsi
memendam jiwa rasa, meraung ombak emosi

Oh TUHAN
sungguh, telah kujenguk-jenguk pemimpin itu
bila kusapa buat tak tahu
menambah luka pilu sendu

Oh TUHAN
pemimpin itu, rupa-rupanya
matanya ramah hanya
pada bodek lidah manis
sang oportunis
yang menabur beras ambur-ambur
yang menghambur kalam puja dusta palsu
yang bila memberi beriktisad balasan budi

Oh TUHAN
kugenggam kemas warkah ini
warkah darah dan air mata ini
sambil, memandang wajah pemimpin itu
yang tersenyum megah, penuh riak makna
laksana duduk di atas peterana.


CHE Din,
Khamis,
15 April 2010,
Restoran Barra, Pusat Komersil,
Shah Alam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan