Jumaat, November 19, 2010

Dulu, satu tempoh dulu: Di pelosok gedung ilmu.












Dulu, satu tempoh dulu--
pernah kita satu belanga
pernah kita satu harapan
pernah kita satu jiwa
di pelosok gedung ilmu,
kita jadi jatuh rindu dan kecintaan
pada sekolah, sahabat dan pelajaran
menuju cita kemuliaan

Dulu-dulunya, satu tempoh dulu,
kita pernah kongsi, sirap secawan
sepermainan, kita bergurauan
bahagia, dengan nikmat dan dugaan

Kendati, kini semuanya berlalu
bagai angin menderu-deru
kita, memilih haluan sendiri
atas jalan takdir dan ikhtiar

Hari ini, bila kenangan itu datang lagi,
jangan biar ia berlalu pergi
karena esok, belum tentu pasti
ia kan datang kembali

Maka benarlah kata pujangga:
“tidaklah sukar meneruskan hidup hari esok
tapi sangatlah sukar melupakan kenangan semalam --
satu tempoh dulu.”

Tiada ulasan:

Catat Ulasan