▼
Isnin, April 26, 2010
Menyentap Saraf Beku.
Atok, Nenek, Wan, kesayanganku
bersaksikan
nisan kayu,
kuntuman kemboja
yang berguguran - aku sayu
jadi jatuh rindu syahdu
Kain putih, lenyapkanlah
wajah bening mereka
dalam litup tenang selimutmu
Kapas
belailah, tidur abadi mereka
atas bahagia kelembutanmu
Atok, Nenek, Wan, kesayanganku
pada masa hayat kalian
aku terima banyak nasihat hidup
namun, pada kematian kalian
sungguh, aku terima lebih banyak nasihat hidup
Atok, Nenek, Wan, kesayanganku.
maka benarlah
masa tidak mampu berdusta,
sedang hati masih merindui
semalam yang penuh kenangan
indahnya sukar dilupa,
menyimpannya umpama menelan jadam
Atok, Nenek, Wan, kesayanganku
belum sempat aku mengucapkan selamat datang
kalian telah pergi meninggalkan
belum sempat aku meluahkan rasa sayang
kalian telah hilang dari pandangan
sejambak Fatihah ku kirimkan buat kalian,
Oh, Atok, Nenek, Wan, kesayanganku.
CHE Din,
24 Mac 2010,
Jabatan Perubatan Forensik,
Hospital Kuala Lumpur,
Jalan Pahang,
Kuala Lumpur.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan